Minggu, 06 April 2008

Rahasia apa dibalik Sholat?

Sholat merupakan rukun islam yang kedua sesudah Shahadatain, di dalam Sholat ada gerakan dari anggota badan antara lain berupa Takbiratul ikhram, ruku', sujud, duduk tasahud dan Salam.
Selain gerakan anggota tubuh tadi ada surah/ bacaan wajib berupa ayat-ayat dari Al-Qur'an dan Do'a sesuai tuntunan dari Rasul SAW.
Adakah hubungan antara perkara Sholat dengan fase intim (maudu' dan khusu') pada sang Allah SWT?
Apakah fase ini disebutkan sebagai puncak penyatuan jiwa dan berserahdirinya makhluk yang bernama manusia kepada sang Penciptanya?
Terkadang rasa ingin tahu selalu bertanya dan bertanya ada apa dibalik gerakan dan do'a sholat... Adakah ia (manusia) mengetahui begitu tulus dan dalamnya cinta Illahi padanya..
Cinta Allah tidak dapat diukur, dibayangkan dan ditimbang dengan inderawi manusia, sifatrakhman dan rakhimNya melebihi kasih sayang seorang ibu pada anaknya dan tak mampu dituangkan dalam kata-kata.
Masih banyak rahasiaNya dalam kehidupan ini, entah kapan manusia berkeinginan untuk membuka tiraiNya.

Selasa, 25 Maret 2008

Antara Khalik dan Makhluk

Puisi dosa

I

Meskipun hambamu ini pelaku kejahatan dan keburukan

Atau orang yang tak mendapat kebahagiaan

Hambamu ini tetap mengharapkan rakhmatMu

Dan memohon ampunan dari kasih-sayangMu

Sementara itu

Hamba berdiri di depan istanaMu

Sambil menambatkan hati kepada kemurahanMu

Engkaulah Yang Maha Pengasih sedangkan hambamu ini seorang yang bejat

Engkaulah Yang Maha Pengampun sedangkan hambamu ini adalah pendosa

Meskipun buku catatan ini penuh dengan tulisan dosa

Yang kuharapkan adalah Maaf dan Kemurahan hatiMu.

II

Apa jadinya kalau aku berada di sisiMu

Biarkanlah daku menjadi anjingMu, yang mengawasi pintuMu

Apa jadinya kalau siang dan malam kutatap wajahMu

Sambil menanti terbukanya cadarMu

Apa jadinya kalau kau tak inginkan dariku hisab dan kitab

Biarlah aku tenggelam dalam lautan kemuliaanMu yang tak terbatas

Apa jadinya kalau kadangkala Kau mendatangiku melalui pintu murka

Meskipun diri ini tidaklah pantas menjadi sasaran perkataanMu karena kesalahan

(Edit dari karya Ahmad Mir Khalaf Zadeh dan Qasim Mir Khalaf Zadeh Dastanha-iz Dua Terbitan Mahdi Yar, Qum, Iran, 2003M)